Musik Tarling Adalah Musik Yang Berasal Dari Daerah

musik tarling adalah musik yang berasal dari daerah

Musik Tarling Adalah Musik Yang Berasal Dari Daerah – Musik tarling adalah musik yang berasal dari daerah cirebon yang terkenal dengan keunikannya. Seni musik tradisional ini sudah dikenal di berbagai kalangan masyarakat khususnya di jawa barat. Untuk mengetahui lebih jauh tentang musik tarling, mari simak penjelasan lengkap tentang musik tarling pada artikel berikut ini.

Pengertian Aliran Musik Aliran Tarling

Tarling adalah salah satu jenis musik populer di daerah pesisir utara, atau pantura jawa barat. Lebih tepatnya berasal dari daerah indramayu dan cirebon. Selain itu, nama tarling sendiri berasal dari kata “itar” atau gitar, dan juga seruling. Selain itu, kesenian ini juga merupakan musik legendaris yang lahir sejak zaman penjajahan belanda. Genre musik ini juga telah mengalami berbagai evolusi, dan dipengaruhi oleh berbagai jenis genre musik modern.

Namun, dari semua genre musik yang mempengaruhi perkembangannya, genre dangdut adalah jenis yang paling kental. Karena itu, genre ini melahirkan cabang musik jenis baru, yang disebut tarling dangdut. Genre musik ini masih populer hingga saat ini, terutama di sepanjang pantai utara. Beberapa lagu tarling dan dangdut yang menjadi populer adalah:

  • Seni tarling legendaris: kang ato ayame ilang, saida saini, baridin, kuntilanak, dan juga ajian semar mesem
  • Lagu tarling terpopuler: warung pojok, kembang kilaras, pemuda idaman, dan waru doyong.
  • Kreator tarling: jayana, uci sanusi, sunarto marta atmaja, lulut casmaya, hj dariyah, maman suparman, abdul adjib, dan pepen effendi.

Sejarah Tarling

Adapun sejarah musik ini lahir sekitar tahun 1931 di indramayu. Cerita dimulai ketika seorang komisaris belanda meminta bantuan mang sakim, seorang warga setempat, untuk memperbaiki gitarnya. Mang sakim sendiri adalah seorang ahli gamelan. Namun setelah memperbaiki gitar, komisaris tidak pernah kembali untuk mengambil gitarnya. Dan ternyata, kejadian ini menjadi kesempatan emas bagi mang sakim, untuk bisa belajar gitar dan not-notnya.

Tidak hanya mempelajari nada-nadanya, tetapi juga membandingkannya dengan nada-nada pentatonik dari instrumen gamelan. Dalam kesempatan itu, mang sakim juga melakukan eksperimen dengan putranya, sugra. Caranya, dengan mentransfer semua nada pentatonic, ke senar gitar yang lebih diatonic. Oleh karena itu, semua lagu atau kiser dermayonan dan cerbonan, selalu menggunakan gamelan.

Suara ritmis yang berasal dari kombinasi gamelan, petikan gitar dan seruling, memang semakin merdu. Hasil eksperimen tersebut akhirnya menjadi populer sekitar era 1930-an, terutama bagi anda yang masih muda saat itu. Uniknya, tarling saat itu bukan hanya sebuah seni, tapi juga gaya hidup yang sedang tren. Pada sekitar tahun 1935, mengalami perkembangan, dalam penambahan instrumen.

Contoh beberapa alat musik yang melengkapi kesenian ini adalah kendang yang berbentuk kotak sabun, dan gong yang berbentuk kendi. Setahun kemudian, yakni tahun 1936, instrumen tarling semakin ditambah dengan penggunaan perkusi berupa baskom dan ketipung kecil. Namun, seolah tak pernah ingin berhenti berkarya, sugra mulai menyempurnakan tarling dengan pementasan drama, yang menceritakan peristiwa sehari-hari.

Maraknya pertunjukan drama yang dipadukan dengan hal tersebut, akhirnya melahirkan beberapa tokoh populer. Salah satu contohnya adalah kisah drama saida – saeni yang membuat para penontonnya berlinang air mata. Namun selain cerita-cerita tersebut, ada beberapa cerita lainnya, seperti pegat – balen dan lair – batin yang terkenal.

Asal Mula Musik Gitar Dan Seruling

Tarling identik dengan kesenian tradisional yang berasal dari cirebon dan indramayu. Kedua kota yang letaknya cukup berdekatan ini merupakan gudangnya para musisi gitar dan flute legendaris. Beberapa nama artis sejati tersebut adalah uun kurniasih, sudjana, dan juga abdul adjib yang menciptakan lagu warung podjok. Selain itu, pada awal perkembangannya kesenian ini tidak menggunakan nama tarling, melainkan melodi kota ayu dan melodi kota udang.

Kedua kota tersebut sekaligus mencerminkan dari mana musik itu berasal, kota ayu adalah indramayu, dan kota udang adalah cirebon. Namun seiring berjalannya waktu, tarling mulai merambah ke daerah lain seperti karawang, subang, dan daerah pesisir utara lainnya. Beberapa daerah tersebut adalah, brebes, tegal, dan juga pemalang.

Jenis Musik Gitar Seruling

Pada dasarnya jenis seni musik masyarakat pantai utara terbagi menjadi beberapa jenis. Beberapa contohnya adalah, tarling klasik, tarling dangdut, tarling tengdung, tarling disco, tarling pop, dan juga tarling disco dangdut.

Demikian ulasan tentang Musik Tarling Adalah Musik Yang Berasal Dari Daerah, semoga bermanfaat.

Sedang mencari usaha sampingan untuk mendapatkan uang tambahan? Mainkan game slot online saja. Anda dengan mudah bisa memainkan game slot online di situs judi slot online yang bisa Anda cari di mesin pencarian Google. Tinggal ketikan “Slot Online” saja di kolom pencarian, maka rekomendasi situs judi slot online terbaik dan terpercaya akan ditampilkan.

Temukan informasi menarik lainnya di https://www.stylesdb.com/